10 research outputs found

    Rancang Bangun Smart Agriculture PLTS untuk Penerangan Tanaman Buah Naga Menggunakan ESP32 dan Cayenne myDevices

    Get PDF
    Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat energi menjadi ujung tombak bagi seluruh umat manusia. Salah satu energi yang banyak digunakan adalah energi listrik yang berasal dari bahan bakar fosil dapat dikurangi dengan menggunakan energi terbarukan salah satunya yaitu memanfaatkan energi matahari. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). PLTS juga dapat dikembangkan untuk petani buah naga. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dan teknik analisis data berupa deskriptif kuantitatif. Pada penelitian ini menggunakan pembaruan yaitu dengan menambahkan mikrokontroller untuk mempermudah petani buah naga dalam memonitoring dan mengontrol sebuah sistem PLTS dengan menggunakan aplikasi Cayenne myDevices. Pada pengujian PLTS ini dengan membandingkan waktu pengujian selama 5 dan 7 jam. Untuk pengujian panel surya selama 5 jam diketahui bahwa beban hidup selama 4 jam dengan rata-rata pengisian baterai yaitu sebesar tegangan 12,33V dan arus 2,35A. Untuk pengujian selama 7 jam diketahui beban menyala selama 6 jam dengan hasil rata-rata pengisian tegangan 11,95 dan 0,17A. Pada penelitian selanjutnya diharapkan untuk pengujian PLTS ditempatkan pada tempat yang memiliki intensitas cahaya matahari yang tinggi dan tidak terhalang oleh bayangan. Untuk pemilihan aplikasi mikrokontroller diharapkan memilih aplikasi yang minim akan eror atau bug. Kata Kunci: PLTS, buah naga, ESP32, Internet of Things, Cayenne myDevices

    Pengaruh Sistem Dan Rasio Pulley Terhadap Daya Listrik Pada Generator Pembangkit Listrik Tenaga Pikohidro

    Get PDF
    Pembangkit listrik tenaga pikohidro menggunakan aliran air sebagai sumber energi untuk menggerakkan turbin yang selanjutnya mentransmisikan putaran tersebut ke generator. Agar putaran turbin bisa dipindahkan dengan efisien ke generator, digunakanlah sistem pulley dan sabuk-V. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem dan rasio pulley terhadap keluaran daya pada generator. Dalam penelitian ini, digunakan dua sistem pulley, yaitu sistem pulley sabuk terbuka atau sistem pulley 2 tingkat, dan sistem sabuk gabungan atau sistem pulley 4 tingkat. Selain itu, digunakan tiga rasio pulley yang berbeda, yaitu 1:1, 1:3, dan 1:8. Data yang diambil dalam penelitian ini meliputi kecepatan putaran (rpm), tegangan (Volt), arus (ampere), daya (Watt), torsi (Nm), kecepatan sudut (w), dan kecepatan putaran sabuk (Vp). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pulley 4 tingkat dengan rasio 1:8 memberikan nilai tertinggi untuk rpm generator, yaitu 1063,6 rpm, dan tegangan tanpa beban sebesar 57,4 Volt DC. Kata kunci : pulley,sabuk-v, sistem sabuk terbuka,sistem sabuk gabungan, daya

    Pengaruh Variasi Ukuran Sudu Setengah Lingkaran Terhadap Kecepatan Putaran Turbin Air Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro

    Get PDF
    Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) sebagian besar dibagun pada daerah yang memiliki potensi debit yang besar. Dalam penelitian ini dilakukan investigasi terhadap sudu turbin bentuk setengah lingkaran dengan volume yang sama tetapi memiliki ukuran yang berbeda untuk mendapatkan hasil yang efektif dengan rpm, torsi serta tegangan keluaran yang besar. Untuk mendapatkan hasil yang efektif, dibuatkannya perbandingan sudu dengan 3 variasi ukuran yang berbeda. Ukuran sudu yang digunakan yaitu ukuran 82x100x35mm, 102x120x25mm, dan 122x140x18mm untuk membangdingkan besaran rpm. Hasil rpm yang didapat akan mendapatkan hasil torsi melalui perhitungan rumus torsi. Rpm generator dipengaruhi oleh turbin yang menggunakan pulley dengan perbandingan 1:3. Data luasan untuk menampung air pada setiap sudu menggunakan rumus LAM 3. Hasil pengukuran yang dilakukan diperoleh nilai tertinggi ukuran sudu 82x100x35mm pada saat turbin sebelum dikopel generator nilai rpm sebesar 218,56 rpm, setelah dikopel generator 207,32 rpm, berbeban 10W 193 rpm, dan berbeban 15W 203,4 rpm serta tegangan 26,14V dan arus 0,33A pada saat dibebani 10W. Begitu juga dengan torsi yang paling ringan adalah turbin dengan sudu 82x100x35mm yang menghasilkan torsi sebelum dikopel generator 4,2 Nm, setelah dikopel generator 4,5 Nm, berbeban 10W 4,85 Nm, dan berbeban 15W 4,6 Nm. Kata Kunci: Turbin overshot, rpm, torsi, tegangan, aru

    Monitoring Arus dan Tegangan Pada Pembangkit Listrik Tenaga Angin Menggunakan ESP8266 Berbasis Node-Red

    Get PDF
    Energi dari fosil yang merupakan penghasil energi yang utama dapat diubah dengan memanfaatkan tenaga angin sebagai energi alternatif yang dapat diperbarui. Alat yang digunakan sebagai konversi tenaga angin adalah turbin angin, dimana tenaga angin merupakan energi kinetik yang dirubah menjadi energi mekanik yang digunakan untuk menghasilkan energi alternatif adalah energi listrik. Pembangkit Listrik Tenaga Angin merupakan salah satu pembangkit tenaga listrik yang memiliki efesiensi kerja yang baik bila dibandingkan dengan pembangkit listrik lainnya. Prinsip kerja pembangkit ini adalah berasal dari energi kinetik angin yang memutarkan baling-baling atau kincir angin, kemudian energi mekanik ini menjalankan generator untuk menciptakan energi listrikPerancangan dilakukan untuk mengetahui dan memahami tentang mengoperasikan Monitoring Pembangkit Listrik Tenaga Angin menggunakan ESP8266 berbasis Node-Red yang berintegrasi dengan smartphone atau PC sebagai monitor alat tersebut. Perancangan monitor tegangan dan arus Pembangkit Listrik Tenaga Angin menggunakan mikrokontroler ESP8266 dan pemrogram menggunakan software Arduino IDE yang akan di aplikasikan kepada Node-Red untuk membuat tampilan pada layar smartphone atau PC. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah eksperimen. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan prototipe turbin angin menggunakan model turbin angin savonius dan memonitoring dari keluaran pembangkit listrik tenaga angin dengan menggunakan ESP8266 yang di tampilan menggunakan dashbord Node-Red Kata Kunci: Pembangkit Listrik Tenaga Angin, Node-Red, Energi Angi

    PENGEMBANGAN MODUL MIKROKONTROLLER CODEVISION AVR MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK PROTEUS PROFESSIONAL PADA MATA PELAJARAN MIKROPROSESSOR DAN MIKROKONTROLLER UNTUK SISWA KELAS XI TEI SMKN 1 JETIS

    Get PDF
    Education is a place for the formation of a quality generation of the nation. Selection of learning media appropriately can increase the quality of learning in students. Microprocessors and microcontrollers are subjects that study software and hardware on computers The purpose of this study was to develop a codevision AVR microcontroller module using professional proteus software in microprocessor and microcontroller subjects for class students XI TEI SMKN 1 Jetis. In this research, the writer used research and development method and also gave pretest and posttest to 30 students. Retrieval of data with module validation sheets and questions that were validated by 2 lecturers majoring in Electrical Engineering and 1 teacher SMKN 1 Jetis which gets a rating of 84.3% for the module and 89.1% for the questions so that it produces a very valid media. Meanwhile, for the results of the analysis of the normality test using SPSS, the sig value is 0.200 for the pretest and 0.200 for the posttest which is normally distributed. In the T test using SPSS, it was obtained a significance value (2-tailed) of 0.000, so it was stated that there was a significant effect on the differences in the treatment given to each variable

    Rancang Bangun Drip Irrigation System Menggunakan Pompa Bertenaga Surya Dengan Kontrol Penyiraman Berbasis Node-Red

    Get PDF
    Energi listrik merupakan salah satu sumber energi yang sangat penting bagi manusia, namun energi listrik saat ini masih menggunakan energi fossil yang tidak ramah lingkungan. Karena Indonesia adalah negara tropis, sinar matahari dapat digunakan untuk menghasilkan energi matahari, yang juga dapat digunakan untuk pertanian. Energi listrik konvensional saat ini masih digunakan dalam sistem irigasi pertanian. Dalam penelitian ini inovasi diimplementasikan melalui pemanfaatan pembangkit listrik tenaga surya sebagai metode irigasi tetes. Fokus penelitian ini adalah pemeliharaan suhu dan kelembaban tanah yang dapat dilihat dari jarak jauh melalui Internet of Things (IoT) menggunakan NODE-RED. Fokus penelitian ini adalah untuk menjaga suhu dan kelembaban tanah yang dapat dipantau dari jarak jauh melalui Internet of Things (IoT) dengan menggunakan NODE-RED. Tujuan penelitian ini adalah membangun PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) untuk irigasi tetes berbasis NODE-RED, mengetahui kinerja PLTS sebagai sumber energi listrik dan mengetahui kinerja irigasi tetes otomatis. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Setelah dilakukan penyelidikan, diketahui bahwa PLTS bisa digunakan sebagai sumber energi listrik untuk alat irigasi tetes berbasis NODE-RED dengan menguji tegangan dan arus keluaran energi surya serta tegangan keluaran panel surya, baterai dan tidak ada penurunan voltase yang signifikan. Pengujian dan pemantauan parameter suhu dan kelembaban bisa dilakukan dari jarak jauh menggunakan perangkat yang terhubung dengan internet. Dan hasilnya penyiraman dilakukan setiap pukul 08:00 WIB dengan syarat kelembaban <70°C. Dalam pengujian yang berlangsung selama 5 hari, rata-rata waktu penyiraman adalah 102 detik, atau 1 menit 42 detik. Implikasi penelitian ini diharapkan bisa membantu pertanian dalam memanfaatkan energi listrik dari cahaya matahari. Kata Kunci: Panel surya, PLTS, Irigasi tetes, NODE-RED, IoT

    MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MOBILE LEARNING DENGAN ANDROID PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR (STUDI LITERATUR)

    Get PDF
    Pembelajaran Elektronika Dasar dalam proses belajar memang membutuhkan media pembelajaran sehingga yang bisa membantu pendidik dalam menyampaikan bahan ajar materi. Namun kenyataan yang berada dilapangan, terlebih masih banyak tenaga pendidik yang kurang pemperhatikan masalah tersebut, sehingga siswa menjadi kurang menarik menurut siswa. Apalagi ditambah pada saat menyampaikan menggunakan metode pembelajaran yang sederhana, ceramah, konvensional dan menggunakan media pembelajaran sederhana Akan berdampak terjadinya hasil belajar menjadi menurut, Maka hal yang perlu diperhatikan adanya media pembelajaran yang bisa menarik dalam minat belajar siswa dan meningkatkan hasil belajar siswa.Tujuan dari studi literatur ini yaitu : (1) mengetahui kelayakan media pembelajaran berbasis mobile learning dengan android pada mata pelajaran elektronika dasar. (2) mengetahui kevalidanmedia pembelajaran berbasis mobile learning dengan android pada mata pelajaran elektronika dasar. Untuk mencapai tujuan dmaka dilakukan studi literatur yang diperoleh dari artikel penelitian ilmiah dengan menggunakan Google Schoolar dengan kata kunci Mobile Learning. Setelah dilakukan identifikasi, pemindaian, dan kelayakan dari 20 artikel terdapat 6 artikel yang sesuai dengan tujuan penelitian. Hasil kajian literatur menjelaskan: (1) penggunaan mobile learning pada pembelajaran menghasil kelayakan rating diatas 80%; (2) penggunaan media mobile learning mendapatkan hasil validasi lebih baik dengan dengan presentase di atas 90% dimana itu termasuk dalam dikategorikan merupakan sangat valid digunakan

    TRACER STUDY PROGRAM STUDI S1-PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO 2022

    Get PDF
    Kualitas layangan pendidikan dapat dilakukan melalui penilaian kinerja program studi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi dan penyusunan laporan Evaluasi Diri sebagai dasar pijakan konsolidasi organisasi dan pengembangan program kegiatan akademik. Salah satu butir evaluasi diri dan isian borang akreditasi ialah mengenai keberadaan lulusan setelah meninggalkan kuliah. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui penilaian  alumni mengenai penyelenggaraan program studi, mengetahui  penilaian   alumni mengenai mutu layanan program studi; mengetahui penilaian stakeholders atas kinerja alumni, mengetahui lama masa tunggu alumni sampai mendapatkan pekerjaan, dan mengetahui relevansi antara kurikulum dengan kebutuhan di lapangan pada program studi S1 PTE. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Metode yang digunakan adalah survey dengan menggunakan quota sampling. Penelitian kualitatif dilaksanakan untuk menjelaskan, menguji hubungan antar fenomena dan menentukan kausalitas dari variabel-variabel. Hasil  tracer  study    program studi  S1 PTE  telah  menunjukkan bahwa karakteristik lulusan sebagian besar bekerja di bidang pendidikan baik di sekolah maupun lembaga kependidikan sebagai pendidik (52.3%). Input dari lulusan juga menunjukkan bahwa kurikulum/mata kuliah yang mereka dapatkan ketika masih kuliah sangat relevan dengan pekerjaan mereka sekarang, walaupun untuk kedepan perlu ada beberapa kompetensi tambahan terutama softskill yang perlu dikembangkan. Tingkat  daya saing lulusan yang ditunjukkan melalui waktu tunggu yang relatif singkat untuk mendapatkan pekerjaan pertama. Waktu tunggu lulusan program Studi S1 PTE 84.1% kurang dari 6 bulan, artinya tidak perlu menunggu lama bagi lulusan program studi S1 PTE untuk mendapatkan pekerjaan pertamanya. Relevansi pekerjaan dengan program studi juga menunjukkan kondisi yang positif dimana   sebagian   besar   lulusan   menjadi   guru   (93.2%)   sesuai   dengan   yang dipelajari selama perkuliahan. Hal tersebut juga didukung tingginya tingkat kepuasan pengguna terhadap kinerja lulusan. Sebanyak 79.1% pengguna menyatakan puas dan 20.9% menyatakan sangat puas terhadap kinerja lulusan program studi S1 PTE

    Pengaruh Jumlah Sudu Terhadap Efisiensi Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) Menggunakan Turbin Vortex

    No full text
    Pembangkit listik tenaga mikrohidro menggunakan prototype turbin vortex dapat bekerja pada ketinggian aliran air yang rendah. Dalam penelitian ini terdapat tiga variable dengan ukuran 20 cm sama semua tetapi berbeda jumlah sudu. Variable Jumlah dari sudunya adalah 8, 10, dan 12. Dengan ketinggian 0,5 m dan diameter basin 35 cm. menggunakan generator dc dengan menggunakan model ZYT3424. Pemilihan jumlah sudu sangat mempengaruhi daya yang dihasilkan oleh  generator.  Pada sistem prototype ini menggunakan aliran air 4,5 L/s. Pada penelitian ini sudu yang sangat baik adalah  dengan menggunakan 12 sudu.  Hasil  dari  parameter  pengujian terdapat 210,5 rpm sebelum dikopel oleh generator, dan setelah dikopel menghasilkan 143,0 rpm, putaran dari generator 70,4 rpm berbeban 5 watt, Tegangan mencapai 8,28 volt, arus sebesar 0,35 Ampere, daya generator 2,89 watt, torsi sebesar 0,39 Nm, dan efisiensi hingga 99,89%. Kata kunci : Turbin vortex, rpm, torsi, tegangan, arus, daya, efisiens

    Monitoring, Bendungan, ESP8266, RANCANG BANGUN PROTOTYPE MONITORING KETINGGIAN AIR PADA BENDUNGAN BERBASIS INTERNET OF THINGS

    No full text
    Abstrak Bendungan merupakan salah satu sarana mutifungsi yang memiliki peran penting bagi kehidupan manusia. Bendungan banyak memiliki manfaat penting salah satunya sebagai irigasi dan penggendali banjir. Namun jika terjadi kelalaian dalam pengawasan bendungan tersebut akibatnya sangat merugikan karena menyangkut keselamatan warga disekitarnya jika terjadi meluapnya air. Oleh karena itu, peneliti membuat sistem monitoring ketinggian air bendungan berbasis IoT dengan mengembangkan alat yang dapat memonitoring 3 titik lokasi bendungan dalam 1 server menggunakan website thingspeak secara Real-Time dan dapat diakses melalui apikasi dari smartphone android dengan tampilan data berupa grafik. Sensor ultrasonik yang akan mendeteksi ketinggian air dan buzzer sebagai peringatan bahaya ketika debit air naik tinggi. Berdasarkan hasil penelitian ketinggian berhasil dapat monitoring 3 lokasi dalam satu server, tidak hanya itu website Thingspeak menyediakan fitur untuk monitoring sampai 8 lokasi sekaligus dalam satu server. Data yang ditampilkan di Thingspeak juga secara Real-Time dalam bentuk grafik dengan upload data ketinggian minimal setiap 15 detik, dan data yang sudah terkirim di Thingspeak juga bisa di unduh melalui fitur yang ada di website Thingspeak. Tidak hanya dapat dipantau oleh server melalui PC atau laptop, tetapi dapat juga di pantau melalui smartphone android dengan aplikasi ThingView yang sangat bermanfaat untuk masyarakat, aplikasi ini menampilkan grafik ketinggian air seperti yang ada di website. Kata Kunci: Monitoring, Bendungan, ESP8266, Thingspeak, Internet of Things. Abstract Dams are one of the mutifunctional facilities that have an important role in human life. Dams have many important benefits, one of which is as irrigation and flood control. However, if there is negligence in monitoring the dam, the result is very detrimental because it involves the safety of the surrounding residents in the event of an overflow of water. Therefore, researchers created an IoT-based dam water level monitoring system by developing a tool that can monitor 3 points of dam locations on 1 server using the Thingspeak website in Real-Time and can be accessed via an application from an Android smartphone with graphical data display. Ultrasonic sensor that will detect water level and buzzer as a danger warning when the water flow rises high. Based on the results of the altitude research, you can successfully monitor 3 locations on one server, not only that the Thingspeak website provides features for monitoring up to 8 locations at once on one server. Data displayed on Thingspeak is also real-time in graphical form with upload height data at least every 15 seconds, and data that has been sent on Thingspeak can also be downloaded via the features on the Thingspeak website. Not only can it be monitored by the server via a PC or laptop, but can also be monitored via an android smartphone with the ThingView application which is very useful for the community, this application displays a water level graphic like the one on the website. Keywords: Monitoring, Dam, ESP8266, Thingspeak, Internet of Thing
    corecore